Senin, 08 Juli 2013

Pengamatan Di sepanjang Jalan

Sepanjang jalan yg saya lalui saat liburan lalu, banyak sekali pungutan liar yg sengaja meminta keikhlasan pengguna jalan untuk menyisihkan sebagian uang kita ke kotak yang tersedia di tengah jalan.. Bukankah cara itu malah mengganggu pengguna jalan ? Secara pribadi saya cenderung tidak setuju dengan panitia masjid yang mencari dana dengan cara meminta-minta di pinggir jalan, karena hal itu terkesan sangat memalukan, membangun sarana ibadah tapi dengan cara meminta-minta.. Sebagian orang menganggap meminta itu perbuatan hina. Nah ! Bagaimana mungkin membangun sarana ibadah tapi dengan cara yamg hina ? Coba bandingkan dengan agama-agama yang lain, tidak ada yang membangun sarana ibadah mereka dengan cara meminta-minta di jalan.. Berlomba-lomba membangun / memperindah sarana ibadah, silahkan saja, tapi bukan dengan cara seperti itu, Buat apa masjid indah tapi jamaahnya sepi ? Bahkan ada salah satu masjid besar di kota Bengkulu, saat subuh jama'ahnya tidak ada sama sekali, yang ada hanya imam yg adzan & sholat sendiri di dalam masjid itu.
Tulisan ini hanya sekedar menuangkan pikiran saya yang amat menyayangkan mengapa hal ini bisa terjadi, dan sampai kapan ? Terasa begitu miris terhadap pola pikir orang-orang yang seharusnya lebih paham & lebih tahu.. Bila ingin membangun sarana ibadah, mungkin lebih baik dengan membuat proposal & kita ajukan ke pemerintah daerah, lalu cari donatur yang bersedia menyalurkan dana untuk membanguna masjid tersebut, sehingga tidak perlu lagi meminta-minta di pinggir jalan, dengan speaker yang besar, memohon keikhlasan para penguna jalan yang mungkin sedang mempunyai berbagai macam masalah. Memang tidak ada paksaan dalam hal ini, tapi tidak ada salahnya, bila kita punya pemikiran bahwa cara ini adalah cara yang amat disayangkan,  karena bisa jadi uang yang terkumpul berasal dari orang-orang yang melakukan kejahatan seperti, mencopet, korupsi dll. Bahkan banyak yang keikhlasan perlu dipertanyakan karena bisa saja karena unsur riya, ingin dianggap dermawan, ingin dipuji dll.. Jadi bisa dibayangkan, dana bangunan masjid itu didapat dari uang-uang yang tidak jelas sumbernya dari mana & niatnya karena apa ??  Sedangkan untuk makan saja kita harus jelas sumber uang yang kita belikan untuk makan keluarga kita, agar darah mereka tidak tercemar oleh rejeki yang tidak halal adanya... Apa lagi bila dana yang tidak jelas itu untuk membangun sarana ibadah langsung kepada Allah... Ya... Hanya Allah yang tahu niat kita.. Semoga tulisan sederhana ini bisa menggugah hati para pencetus ide yang ingin membangun sarana ibadah di manapun berada tapi dengan cara meminta-minta, semoga mereka bisa memikirkan cara yang lebih bijak & elegan, sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif dari agama lain. .. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar